Pelajaran 4
Lingkungan Sekitar
A. Membaca Dongeng
Membaca dongeng harus menarik. Hal itu karena dongeng tidak akan didengarkan jika dibacakan biasa saja. Oleh karena itu gunakanlah lafal dan intonasi yang tepat. Lafal adalah cara mengucapkan huruf dengan jelas. Adapun intonasi adalah tinggi rendahnya nada suara.
Bacalah dongeng berikut ini!
Terlalu Banyak Langit
Dahulu kala, langit sangat dekat dengan bumi. Langit juga sangat enak untuk dimakan. Orang-orang tidak harus bekerja sama sekali. Mereka tidak harus bertanam atau berburu untuk mendapatkan makanan. Saat mereka merasa lapar, yang mereka lakukan hanyalah mengambil sepotong kecil langit. Langit itu rasanya sangat
lezat. Kelezatannya tidak dapat diungkapkan. Yang jelas rasanya sangat lezat. Namun, orang-orang sangat tamak. Walaupun mereka mendapatkan makanan dengan mudah, mereka selalu bersaing untuk mendapatkan potongan paling besar. Satu orang dapat mengambil potongan langit yang sangat besar dan memakannya sedikit demi sedikit. Tetangga yang melihatnya lalu berpikir, Aku ingin langit yang lebih besar daripada yang ia miliki, tetangga itu pun mengambil potongan langit yang lebih besar.
Semua orang tidak ada yang mampu menghabiskan potongan langit yang telah diambilnya. Mereka hanya bisa memakan langit itu hingga merasa kenyang. Sisanya mereka lemparkan ke tumpukan sampah. Langit memandang tumpukan sampah itu. Langit memandang bagian-bagian dirinya yang menumpuk dan membusuk. Langit berpikir, Sungguh suatu pemborosan! Setiap hari aku mengorbankan diriku untuk orang-orang itu, tetapi mereka melemparkanku ke tumpukan sampah!
Maka, Langit memberi peringatan keras kepada orang-orang itu. Jika kalian tidak berhenti memboroskan langitku yang enak, aku akan menjauh sehingga kalian tidak akan dapat mengambilku lagi!
Setelah itu, orang-orang berusaha lebih hemat. Mereka hanya akan mengambil potongan sebesar yang mereka butuhkan untuk makan hari itu. Jika mereka mengambil sedikit lebih banyak, mereka harus menjejalkan makanan itu ke dalam perutnya masing-masing. Tak seorang pun ingin tertangkap basah melemparkan sisa langit ke tumpukan sampah.
Langit melihat bahwa mereka tetap saja rakus. Kini orang-orang menyikat habis makanan lebih banyak daripada yang mereka butuhkan, namun langit membiarkannya. Tentu saja tidak semua orang dapat mengendalikan kerakusan mereka selamanya.
Suatu hari seorang wanita tampak terburu-buru dan tanpa berpikir panjang mengambil potongan langit yang sangat besar. Ia segera menyadari perbuatannya, namun semuanya telah terlambat. Suaminya mencoba menolong menghabiskan potongan langit yang diambilnya. Namun, potongan itu terlalu besar untuk dihabiskan oleh mereka berdua. Mereka segera memanggil para tetangga, tetapi potongan langit yang diambilnya terlalu besar, bahkan untuk dihabiskan oleh seluruh penduduk desa.
Akhirnya mereka menyerah dan melempar sisanya ke tumpukan sampah. Ketika Langit mengetahui hal itu, ia menjadi sangat marah. Langitpun terbang tinggi ke udara. Makin tinggi dan semakin tinggi. Kini tak seorang pun dapat memakan langit lagi.
Itulah sebabnya mengapa sekarang setiap orang harus bekerja keras untuk mendapatkan makanan.
(Cerita-cerita Pelestarian Lingkungan dengan pengubahan seperlunya)
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
Apa judul dongeng itu?
Mengapa langit enak untuk dimakan?
Apa yang dilakukan orang-orang itu bila merasa lapar?
Bagaimana sikap tamak orang-orang itu terhadap langit?
Ke mana mereka melemparkan sisa makanan langit?
B. Melengkapi Puisi Anak Berdasarkan Gambar
Menulis puisi adalah kegiatan yang menyenangkan. Kamu dapat mengeluarkan perasaanmu dengan menulis puisi. Apa yang kamu rasakan atau apa yang kamu lihat. Misalnya ketika melihat sebuah gambar pemandangan.
Perhatikanlah gambar berikut!
Aku Ingin
karya: Tatia P.J.
Aku ingin menjadi mendung kelabu
Yang menabur hujan di sawah gersang
Aku ingin hidupku dan keluargaku
Seindah burung langit di angkasa
Aku ingin seluruh umat manusia
Hidup dalam putihnya kedamaian
Aku ingin menjadi yang terbaik di sekolah
Dan membuat orang tuaku bahagia
C. Menjelaskan Cara Membaca Label Obat
Pernahkah kamu melihat label obat? Label obat biasanya ditempalkan di luar kemasan obat. Label obat berisi keterangan pemakaian obat. Seperti nama orang yang sakit, aturan pemakaian, dan jenis obat.
Zidan sudah menerima obat dari apoteker. Di rumah, Zidan lupa cara minum obat yang tadi sudah dijelaskan apoteker. Bantulah Zidan untuk mengingatkan cara minum obat! Baca dan perhatikanlah petunjuk cara minum obat pada label berikut ini!
No. : 13
Nama: Zidan
3 X 1 hari/1 tablet
Tablet/Kapsul/Syrup
Sebelum atau sesudah makan
Penjelasan dari label di atas adalah sebagai berikut.
No. artinya nomor pengambilan obat.
Nama, artinya nama orang yang sedang sakit.
3 X 1 hari/1 tablet, artinya orang yang sedang sakit harus minum tiga tablet dalam satu hari. Setiap kali minum 1 tablet. Waktu minum obat harus diatur agar jaraknya sama, misalnya pagi, siang, sore.
Tablet/Kapsul/Syrup, artinya jenis obat yang diberikan kepada orang yang sakit berbentuk tablet, kapsul, atau syrup.
Sebelum atau sesudah makan, artinya obat tersebut boleh diminum sebelum atau sesudah makan.
Ayo Berlatih
Jelaskan maksud label-label obat berikut ini!
1. No. : 06
Nama : Hendra
2 X 1 hari/ 1 Kapsul
Tablet/Kapsul/Syrup
Sebelum sesudah makan
2. No. : 16
Nama : Fina
2 X 1 hari/ 1 Sendok teh
Tablet/Kapsul/Syrup
Sebelum atau sesudah makan
3. No. : 20
Nama : Ria
3 X 1 hari/ 1 tablet
Tablet/Kapsul/Syrup
Sebelum atau sesudah makan
4. No. : 58
Nama : Bapak Ronaldo
3 X 1 hari/ 1 Kapsul
Tablet/Kapsul/Syrup
Sebelum atau sesudah makan
5. No. : 16
Nama : Ibu Wati
3 X 1 hari/ 2 Sendok teh
Tablet/Kapsul/Syrup
Sebelum atau sesudah makan
Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut!
a. Pada bulan Agustus
b. Pada hari Minggu
c. Pada pukul 08.00
d. Pada malam hari
e. Pada bulan Januari
D. Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan
Pengalaman adalah hal yang pernah kita alami. Pengalaman yang mengesankan pasti selalu diingat. Pengalaman itu bisa kita ceritakan kepada orang lain. Orang lain akan belajar dari pengalaman yang kita ceritakan.
Ayo Berlatih
Bacalah cerita pengalaman berikut ini!
Tercebur ke kolam
Hari minggu, Farid dan keluarga pergi berkunjung ke rumah pamannya. Jarak dari rumah Farid menuju rumah pamannya cukup dekat. Jika menggunakan kendaraan umum dapat ditempuh dalam waktu 2 jam saja.
Setibanya di rumah paman, mereka disambut dengan hangat dan disuguhi bebagai macam makanan yang lezat. Setelah menikmati makanan yang enak dan lezat, paman Farid mengajaknya pergi memancing ikan di kolam dekat rumah Paman.
Paman, ayah, dan Farid pergi memancing ikan. Setelah siap semua
alat pancingnya, mereka pun mulai memancing. Beberapa saat menunggu, kail pancing milik Farid ada yang menarik-narik. Ada yang menarik kail pancingku! seru Farid.
Itu ikan, ayo cepat angkat! Tarik dengan kencang nanti ikannya kabur lagi! Jawab paman dengan segera.
Ayah dan Paman senang karena Farid sudah pandai memancing. Segeralah Farid menarik pancingannya itu dan berusaha mengangkat hasil pancingannya. Badan Farid sedikit berputar dan bergeser agar ikan tepat masuk ke ember, namun tidak disangka kaki Farid terpeleset di tanah yang basah. Akhirnya, ikannya masuk ke ember dan Farid tercebur ke kolam.
Melihat Farid tercebur, Ayah dan Paman langsung menolong Farid dan memastikan bawa dia tidak terluka. Setelah itu mereka malah menertawakan Farid.
Ikannya ke darat, kok kamu malah ke kolam! Seru paman sambil tersenyum.
Farid hanya bisa tersenyum simpul karena malu. Ia kegirangan karena lebih dulu mendapatkan ikan daripada Ayah dan Pamannya. Farid tidak berhati-hati, jadi ia tercebur ke kolam.
Sementara Farid membersihkan badan dan berganti pakaian, ayah dan paman meneruskan memancing. Mereka mendapatkan ikan yang besar-besar dan banyak. Sebagian ikan dimasak oleh ibu dan bibi. Sebagian yang lainnya dibawa pulang untuk oleh-oleh.
Jawablah pertanyaan di bawah in!
Apa yang dilakukan Farid pada hari Minggu?
Bersama siapa Farid pergi ke rumah pamannya?
Siapa yang pertama kali mendapatkan ikan?
Apa yang Farid lakukan ketika mendapatkan ikan?
Mengapa Farid tercebur ke kolam?
Ceritakanlah sebuah pengalaman yang mengesankan, yang pernah kamu alami! Ceritakanlah secara runtut dan menggunakan kalimat-kalimat yang mudah dipahami! Tuliskanlah pengalaman tersebut pada buku tugasmu terlebih dahulu untuk memudahkanmu!
Rangkuman
Membacakan dongeng harus disertai lafal dan intonasi yang tepat.
Gambar dapat di jadikan sumber menulis puisi
Petunjuk adalah arahan untuk melakukan suatu pekerjaan.
Menceritakan pengalaman adalah menceritakan kejadian yang pernah kita alami.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Biodata Penulis
BIODATA PENULIS Nama Lengkap : Intan Kartika Sari Nama Panggilan : Intan NIM : 2317237 Pro...
-
Pai Sd-mi Kelas 3. Bab 5 by intan kartika sari on Scribd
-
Bahasa Indonesia SD-MI Kelas 3. Pelajaran 7 by intan kartika sari on Scribd
-
Pai Sd-mi Kelas 3. Bab 2 by intan kartika sari on Scribd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar