Minggu, 25 November 2018

Bab I Bahasa Indonesia Kelas 3

BAHASA INDONESIA
Kelas 3 Semester I
Pelajaran 1

Diri Sendiri
Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan banyak pekerjaan. Contohnya Farid yang akan membuat layang-layang. Agar hasilnya bagus, maka Farid harus membaca petunjuk membuat layang-layang. Dapatkah kamu membantu Farid menjelaskan petunjuk membuatnya? Ayo kita pelajari dalam Pelajaran 1 ini!

Standar Kompetensi :  memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng.
Membaca
Menulis : mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi.
Mendengarkan : memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.
Berbicara : mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan
Kompetensi Dasar : memberikan tanggapan/saran.
Membaca : membaca nyaring teks (20 - 25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Menulis : menulis paragraf berdasarkan bahan yang tersedia.
Mendengarkan : melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan.
Berbicara :menjelaskan urutan membuat sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.
Peta Konsep
Hal yang akan
membaca nyaring kamu lakukan pada
sebuah teks pembelajaran ini antara lain :
1. Menyusun paragraf berdasarkan gambar
2. Melakukan sesuatu sesuai petunjuk
3. Menjelaskan urutan
4. Melakukan/membuat sesuatu

A. Membaca Nyaring Teks (20 – 25 kalimat)
Membaca nyaring harus jelas dan enak didengar. Oleh karena itu pergunakanlah lafal dan intonasi yang tepat. Lafal adalah cara mengucapkan huruf. Adapun intonasi adalah nada suara atau nada bicara.
Bacalah bacaan berikut dengan suara nyaring!
Berbohong Dapat Merugikanmu
Setelah pulang sekolah, Adi langsung mengganti pakaian dan mengambil buku PR-nya. Ia bergegas pergi untuk bermain. Ibu heran mengapa ia begitu tergesa-gesa.
“Mau ke mana, kok, terburu-buru?” tanya Ibu kepada Adi.
“Mau mengerjakan PR di rumah Feri, bersama teman-teman yang lain,” kata Adi sambil berlari keluar.
Sampailah Adi di lapangan di samping rumah Iwan. Ternyata ia berbohong kepada ibunya. Ia sebenarnya akan bermain. Ibu selalu melarang Adi bermain jika PR-nya belum selesai dikerjakan. Jadi, kali ini ia berbohong kepada ibu supaya ia bisa bermain bersama teman-temannya yang lain.
Adi menyimpan bukunya di bawah pohon di samping lapangan itu. Ia langsung bermain bersama yang lain. Adi bermain benteng kemudian bermain sepak bola sampai sore. Akhirnya, waktu bermain selesai sudah. Adi dan teman-teman yang lainnya segera pulang karena hari menjelang malam.
Adi pulang dengan tangan kosong. Ia lupa mengambil buku PR-nya yang disimpan di bawah pohon. Sesampainya di rumah, Adi melakukan kegiatan seperti biasanya. Adi mandi kemudian makan malam bersama keluarga. Ketika makan bersama, ibu menanyakan PR Adi yang dikerjakan bersama teman-temannya.
“Bagaimana PR-mu, sudah selesai?” tanya ibu.
“Oh, sudah selesai, Bu!” jawab Adi singkat.
Pertanyaan ibu mengingatkannya pada buku PR yang ia simpan di bawah pohon. Ia bingung karena tidak bisa mencarinya di malam hari seperti ini. Akhirnya, ia terus memikirkan bagaimana cara mengambilnya. Ia takut bukunya hilang. Adi menyesal karena telah membohongi ibu. Akibatnya ia kehilangan bukunya.
Keesokan harinya, Adi tidak dapat mengumpulkan buku PR-nya. Ia juga tidak dapat mengerjakannya di depan kelas. Ibu guru menghukumnya dengan memberikan PR yang banyak untuk mengisi nilai tugasnya yang masih kosong. Adi pun berjanji pada diri sendiri bahwa ia tidak akan berbohong lagi. Ia akan mengerjakan PR sebelum bermain.

 Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Apa judul bacaan itu?
2. Ke mana Adi pergi setelah pulang sekolah?
3. Apa yang dikatakan Adi kepada Ibu?
4. Kenapa Adi berbohong?
5. Adi bermain apa di lapangan?
6. Di manakah letak lapangan itu?
7. Di manakah Adi menyimpan bukunya?
8. Sampai kapan Adi bermain di lapangan itu?
9. Kapan Adi pulang ke rumah?
10. Apa yang terjadi dengan Adi di kelas?

Menyusun Paragraf Berdasarkan Gambar
Paragaraf terdiri atas beberapa kalimat. Paragraf memiliki kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung gagasan utama. Sesudah menulis kalimat utama, kembangkan paragraf dengan menuliskan kalimat penjelas.
Gambar dapat dijadikan pedoman untuk menyusun paragraf. Buatlah kalimat utama sesuai gambar. Lalu kalimat utama itu dijelaskan dengan kalimat penjelas.

Bila gambar tersebut disusun, akan menjadi paragraf berikut ini.

Melakukan Pekerjaan Rumah Sendiri
Namaku Rini. Umurku sembilan tahun. Ayahku seorang dokter dan ibuku seorang guru. Aku punya adik bernama Mita. Ayahku adalah dokter yang baik.
Ia selalu sibuk bekerja di Rumah Sakit. Oleh karena itu, aku dan Mita selalu mengerjakan sebagian pekerjaan rumah untuk membantu ibu. Aku membantu ibu mencuci, menyapu, dan mengepel. Jika tidak sibuk, ayah juga membantu. Tetapi selebihnya pekerjaan rumah dikerjakan oleh ibu dengan rapi. Ya, walaupun ayahku pulang larut malam, ibu selalu menyempatkan diri membantu ayah. Ayah pun selalu menyempatkan diri membantu pekerjaan rumah tangga bersama ibu apabila hari libur tiba.

 Ayo Berlatih
Susunlah gambar acak berikut ini hingga menjadi cerita yang utuh! Lalu, buatlah karangan sederhana berdasarkan gambar tersebut dengan menggabungkan keempat paragraf! Kerjakan di buku tugasmu!



Melakukan Sesuatu Berdasarkan Penjelasan
Pernahkah kamu membaca petunjuk melakukan suatu pekerjaan?
Petunjuk adalah cara-cara atau arahan untuk melakukan sesuatu. Petunjuk berfungsi untuk memudahkan pekerjaan. Pekerjaan akan cepat selesai dengan baik jika diberi petunjuk yang tepat. Kalimat petunjuk haruslah singkat, padat, dan jelas. Suatu petunjuk dapat kita temukan pada kemasan sebuah barang. Misalnya pada kemasan mi instan. Berikut ini adalah contoh petunjuk memasak mi instan.
Didihkanlah air sebanyak 400 cc (2 gelas). Rebus mi dalam air yang telah mendidih selama 3 menit sambil diaduk. Sementara mi direbus, campurkan bumbu, minyak bumbu, dan bubuk cabe ke dalam mangkok.
Setelah matang, tuangkan mi dan kuahnya ke dalam mangkok. Aduk dengan bumbu hingga merata. Mi lezat siap disajikan.

Tutuplah bukumu! Gurumu akan membacakan teks berisi petunjuk!
Dengarkanlah dengan saksama!

Merapikan Tempat Tidur
Nama saya Amir. Umur saya 8 tahun. Setiap hari sebelum berangkat ke sekolah, saya mempunyai kewajiban merapikan tempat tidur. Pada mulanya, saya tidak bisa membereskan tempat tidur sendiri. Saya selalu meminta tolong kepada ibu untuk merapikan tempat tidur. Akhirnya, Ibu memberitahukan cara merapikan tempat tidur. Pertama, saya harus melipat selimut. Kedua, saya harus memindahkan barang-barang lain yang ada di atas tempat tidur seperti bantal, guling, dan selimut ke tempat lain yang bersih. Hal ini dilakukan supaya sprei dapat dirapikan dengan mudah. Ketiga, membersihkan kotoran dan debu di tempat tidur dengan menggunakan sapu lidi yang bersih. Keempat, menyusun barang-barang seperti bantal, guling, dan selimut di atas kasur sampai tertata dengan rapi. Tempat tidur yang rapi akan memberikan kenyamanan pada pemiliknya. Jika tempat tidurnya tidak rapi, diri sendirilah yang akan merasakan ketidaknyamanan itu. Itulah yang ibu katakan pada saya. Sekarang, saya bisa merapikan tempat tidur sendiri. Kamu juga bisa melakukannya di rumah.

Ayo Berlatih
Dalam teks yang berjudul “Merapikan Tempat Tidur” terdapat petunjuk melakukan sesuatu. Nah, coba kamu jelaskan di depan kelas petunjuk apakah itu! Kemudian, jelaskan pula petunjuk melakukannya! Untuk memudahkanmu, tulislah terlebih dahulu petunjuk-petunjuk itu di buku tugasmu!

Perbaikilah kalimat di bawah ini dengan menggunakan huruf kapital yang tepat! Kerjakan di buku tugasmu!
Karangan yang berjudul “pergi ke pasar bersama ibu” sangat menarik.
1. Rani menulis karangan yang berjudul “menjadi siswa yang mandiri”.
2. Buku “habis gelap terbitlah terang” ditulis oleh R.A. Kartini.
3. Rani sedang mendengarkan cerita yang berjudul “hadiah untuk ibu”.
4. Karangan Hani yang berjudul “membantu ayah dan ibu” mendapatkan nilai tertinggi.

Menjelaskan Urutan Melakukan Sesuatu
Menjelaskan urutan sebuah pekerjaan harus berurutan. Mulai dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir. Dengan demikian, kita tidak akan salah atau terlambat dalam melakukan suatu hal.
Bacalah teks yang berisi menjelaskan urutan membuat sesuatu di bawah ini!

Membuat Layang-layang
Farid akan membuat layang-layang sendiri. Namun, ia tidak tahu cara membuatnya. Farid meminta tolong pada ayahnya untuk menjelaskan cara membuat layang-layang. Dengan senang hati, ayahnya menjelaskan cara membuat layang-layang.
“Sebelum membuat layang-layang, kita harus mempersiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu,” kata ayah kepada Farid.
“Apa saja bahannya? Biar Farid siapkan dulu,” jawab Farid.
Ayah menyebutkan bahan-bahan yang harus Farid persiapkan, “Dua potong bambu yang berukuran 40 cm, kertas wajit berukuran 45 cmx45 cm, lem, dan benang.” Setelah semua bahan terkumpul, Farid dan ayahnya mulai membuat layang-layang.
Ayah menjelaskan cara membuat layang-layang secara berurutan. Kalau tidak, hasilnya tidak akan bagus.
“Pertama, haluskan potongan bambu sehingga menjadi sebesar lidi. Kedua, ikat kedua potongan bambu itu dengan benang persis di tengahnya. Ketiga, hubungkan keempat ujung bambu itu dengan benang. Keempat, setelah benang benar-benar kuat merekat pada bambu, tempelkan kertas pada
benang dengan menggunakan lem. Kelima, buatlah dua lubang kecil di tengah layang-layang dan masukkan benang lalu ikatkan. Jadilah sebuah layang-layang yang siap kamu terbangkan,” tutur ayah.
“Terima kasih, Yah!” Kata Farid.
Layang-layang buatan sendiri sudah jadi. Farid pun pergi dengan girang memainkan layang-layang buatannya sendiri.

 Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Pernahkah kamu membuat mainan sendiri?
Mainan apa yang kamu buat?
Jelaskan apa saja bahan-bahan yang diperlukan?
Bagaimana urutan cara membuatnya?
Jelaskan dan peragakan cara memainkannya pada teman-temanmu di depan kelas!

Rangkuman
Membaca nyaring harus jelas. Caranya gunakanlah lafal dan intonasi.
Lafal adalah cara mengucapkan huruf dengan jelas.
intonasi adalah nada suara.
Penjelasan melakukan sesuatu disebut petunjuk. Petunjuk berguna untuk memudahkan suatu pekerjaan.
Petunjuk adalah cara-cara melakukan suatu pekerjaan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biodata Penulis

BIODATA PENULIS    Nama Lengkap : Intan Kartika Sari    Nama Panggilan : Intan           NIM : 2317237           Pro...